PAC IPNU-IPPNU Wuluhan Gelar Konferancab, Tegaskan Kepemimpinan Demokratis
Wuluhan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wuluhan berhasil menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung di MTs Al Ma’arif dan SMP 06 Diponegoro Wuluhan, diikuti oleh seluruh Pimpinan Ranting dan Komisariat se-Kecamatan Wuluhan, serta dihadiri alumni, tokoh NU, dan perwakilan PAC dari kecamatan sekitar.
Panitia memulai rangkaian acara dengan pembukaan bersama para tamu undangan, kemudian melanjutkannya dengan sidang tata tertib, sidang laporan pertanggungjawaban, dan sidang komisi, hingga puncaknya adalah pemilihan ketua baru PAC IPNU-IPPNU Wuluhan untuk masa khidmat 2025–2027.
Ketua PAC IPPNU Wuluhan, Septi Lutfiatul I, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya. Ia juga menegaskan bahwa jajaran pengurus sebelumnya telah berusaha maksimal menjalankan amanah organisasi.
“Kami telah berikhtiar sekuat tenaga menjalankan tanggung jawab ini, meskipun berbagai keterbatasan kerap menjadi tantangan. Kami yakin setiap masa melahirkan pemimpin yang siap berkontribusi dan memberi warna dalam perjalanan organisasi.” ujarnya.
Perwakilan dari PC IPNU Jember, Rikza, turut memberikan sambutan dan semangat kepada seluruh peserta Konferancab. Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan mendorong peserta menjadikannya sebagai ajang mencetak kader terbaik.
“Selamat melaksanakan konferensi, ciptakan kader Kecamatan Wuluhan yang dari dulu dikenal sebagai salah satu ‘singanya’ Jember,” ujarnya. Ia berharap, semangat militansi dan dedikasi para pelajar di Wuluhan terus tumbuh demi kemajuan organisasi dan Nahdlatul Ulama ke depan.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Wuluhan, Kyai Agus Muqiet, menekankan pentingnya proses estafet kepemimpinan yang demokratis.
“Ambillah setiap keputusan melalui musyawarah bersama, dan laksanakan estafet kepemimpinan dengan menjunjung tinggi semangat kolektivitas dan prinsip-prinsip demokrasi.” pesannya.
Konferancab ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan kembali semangat berorganisasi di kalangan pelajar NU Wuluhan, sekaligus menandai regenerasi kepemimpinan Rekan Moh. Kharis Ali Doul Alam dan Rekanita Laili Istifadatun Nikmah untuk masa khidmat selanjutnya.
Pewarta: M. Dani Taqril Editor : Ahmad Nur Roziqin