Ngaji Kitab “Safinatun Najah”, IPNU IPPNU Pakusari Perkuat Basis Keilmuan Fikih
Dalam upaya memperkuat pemahaman keislaman di kalangan pelajar, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Pakusari menggelar kegiatan Ngaji Kitab “Safinatun Najah” yang berlangsung di kediaman Rekan Wildan, Sekretaris PAC IPNU Pakusari, di Desa Sumberpinang.
Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Musleh Adnan sebagai pemateri utama. Dengan mengangkat kitab klasik “Safinatun Najah”, para peserta diajak untuk mendalami fikih ibadah dasar yang menjadi pondasi dalam kehidupan beragama.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat literasi keislaman, serta memperkenalkan kembali pentingnya kajian kitab kuning di tengah arus modernisasi.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU Pakusari, Rekan Alif Dimas Wildany, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan keilmuan para ulama.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang ngaji kitab, tapi juga bagian dari menjaga warisan ulama dan menguatkan identitas keilmuan generasi muda Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan kitab “Safinatun Najah” yang disertai penjelasan mendalam dari pemateri, sesi diskusi interaktif tanya-jawab, serta ditutup dengan doa bersama.
Bagi yang mengikuti kajian juga diberikan catatan materi dalam bentuk tertulis guna memperdalam pemahaman dan menjadi bahan belajar lanjutan.
Dengan kegiatan semacam ini, IPNU-IPPNU Pakusari berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama dan berakhlak mulia.
Ngaji Kitab “Safinatun Najah” menjadi langkah nyata untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat, toleran, dan berlandaskan tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jamaah.
Pewarta : Sobri Aminolla
Editor : Putri Safadila